05 September 2006

 

Energi Pengharapan (Kesadaran Baru Bagi Kaum Buruh)


Oleh : Yohanes B.B. Werang CM

Permenungan ini berangkat dari seorang kawan buruh yang mengisahkan bahwa kadang pribadinya seperti robot yang dapat digerakkan begitu saja. Ia kurang leluasa dalam mengekspresikan dirinya, relasi dengan sahabat-sahabatnya sangat dibatasi. Hal ini terjadi karena sudah dikondisikan sedemikian rupa seperti itu. Terbersit pertanyaan dalam diriku, masih adakah kesadaran-kesadaran baru yang dapat memunculkan sebuah harapan untuk mengeliminir semua kondisi yang tidak manusiawi itu? Inilah pergumulan seorang sahabat yang bekerja di pabrik. Pergumulannya ini membuat saya merefleksikan sebuah upaya dengan jalan meningkatkan energi pengharapan di tengah hamparan rasa ketidakadilan, dan keterasingan.

Refleksi ini berpijak pada pribadi Mahatma Gandhi, seorang pemimipin kharismatis sekaligus revolusioner yang hidup di India. Ia tampil memberikan energi pengharapan kepada kaum miskin ( pariah) dan buruh pabrik.

Selengkapnya, baca disini ya..


This page is powered by Blogger. Isn't yours?